
Jantung merupakan salah satu organ tubuh terpenting yang ada di dalam tubuh manusia. Jantung itu sendiri merupakan alat yang mengalirkan darah dengan cara memompa ke seluruh tubuh. Sebab mengalami jantung koroner adalah dengan menerapkan gaya hidup tidak sehat, itu salah satunya. Jantung coroner bisa terjadi karena disebabkan oleh kerusakan pada pembuluh darah jantung atau arteri koroner
Kerusakan pada pembuluh darah jantung atau arteri koroner merupakan sebab utama terjadinya jantung koroner, kerusakan arteri koroner disebabkan oleh ateroma yang menumpuk di dinding arteri.
Ateroma sendiri terdiri dari kolestrol dan zat sisa hasil metabolisme tubuh. Karena ateroma yang terlalu menumpuk, akan mengakibatkan dinding arteri menebal hingga menyempit dan jantung kekurangan suplai oksigen dan darah. Berikut adalah beberapa hal yang menyebabkan terjadinya jantung koroner, di antaranya meliputi :
Apa Saja Penyebab Penderita Mengalami Jantung Koroner?
- Rokok atau Diabetes
Faktor risiko utama penyakit jantung koroner adalah rokok. Rokok yang biasanya dikonsumsi oleh orang – orang memiliki kandungan karbon monoksida dan nikotin yang dikandung di dalam asap rokok.
Hal tersebut membebani kerja jantung dan membuat jantung bekerja lebih cepat. Hal tersebut meningkatkan risiko terjadinya penggumpalan pada darah. Rokok memiliki senyawa lain yang dapat merusak dinding arteri jantung dan menyebabkan penyempitan.
Penyempitan yang terjadi itulah yang beresiko terkena jantung koroner, hal ini akan membuat jantung kekurangan oksigen dan darah untuk bekerja sebagaimana harusnya. Selain rokok, penyebab jantung coroner lainnya adalah diabetes.
Dinding pembuluh darah akan menebal dan menghambat aliran darah penderita diabetes, diabetes diyakini merupakan salah satu risiko penyebab terserangnya penyakit jantung koroner.
- Trombosis, Tekanan Darah Tinggi dan Kadar Kolesterol yang Tinggi
Penyebab penyakit jantung koroner selanjutnya adalah thrombosis. Ini merupakan bekuan darah yang dapat terbentuk di pembuluh darah vena atau arteri. Jika bekuan darah tersebut terbentuk di arteri maka akan menghambat aliran darah ke jantung sehingga menambah risiko serangan jantung koroner.
Hipertensi atau yang biasa disebut tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyebab jantung koroner karena jantung harus bekerja dua kali lebih keras. Pemicu hipertensi adalah mengkonsumsi makanan dengan kadar garam yang tinggi.
Hipertensi terjadi apabila penderita merasa stress atau tidak menerapkan gaya hidup sehat. Penyebab selanjutnya adalah kadar kolestrol yang tinggi, kolestrol sendiri adalah lemak yang dihasilkan oleh hati dan penting bagi proses pembentukan sel yang sehat.
Namun, semakin banyak dan semakin tinggi kolesterol di dalam tubuh akan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Pengidap penyakit jantung koroner disarankan untuk menjaga kesehatan dan menerapkan gaya hidup yang sehat.
- Penyebab lainnya
Selain di atas penyebab penyakit jantung koroner adalah berat badan berlebih, kekurangan aktivitas, penyakit bawaan dari lahir. Orang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas sangat berisiko terkena penyakit jantung koroner. Selain itu penyakit jantung koroner juga disebabkan oleh usia, jenis kelamin, riwayat kesehatan keluarga.
Penyebab lainnya dari penyakit jantung koroner adalah sindrom metabolik, sindrom ini merupakan sekelompok penyakit yang meningkatkan risiko penyakit jantung koroner meliputi hipertensi, obesitas dan kolesterol tinggi. Stress juga menjadi penyebab penyakit jantung koroner, maka mengurangi stress akan mengurangi datangnya penyakit.
Itulah beberapa pembahasan yang dapat kami jelaskan mengenai hal yang menyebabkan munculnya jantung coroner. Semoga berguna dan bermanfaat.